Grammatophyllum Speciosum
Anggrek Macan tumbuh di taman SMPN 1 Kebun Tebu. Grammatophyllum Speciosum, atau sering juga disebut sebagai anggrek macan, adalah anggrek yang terkenal karena memiliki ke eksotisan yang tidak ditemukan pada bunga anggrek yang lain. Ada juga yang menyebut anggrek ini dengan sebutan anggrek tebu, karena sekilas terlihat seperti batang tebu. Anggrek macan biasa tumbuh di hutan tropis yang lembab di kawasan Sumatra, jawa, sampai papua. Ketika mekar, bunga anggrek macan dapat bertahan sampai kurang lebih 1 bulan.
Klasifikasi ilmiah anggrek macan
Spesies : Grammatophyllum Speciosum
Genus : Grammatophyllum
Famili : Orchidaceae
Ordo : Asparagales
Kelas : Liliopsida
Divisi : Magnoliophita
Kongdom : Plantae
Angrek macan merupakan anggrek yang sudah langka dan hampir punah. Penyebabnya karena anggrek ini sangat lambat sekali pertumbuhannya, di SMPN 1 Kebun Tebu saja, anggrek ini baru mekar sejak ditanam beberapa tahun yang lalu. selain itu, rusaknya habitat hidup anggrek yang normalnya di pedalaman hutan rimba lampung yang makin hari makin hilang, juga menjadi penyebab semakin langkanya anggrek macan di alam liar.
Selain pertumbuhannya yang lambat dan rusaknya habitat hidup anggrek macan, perburuan liar juga menjadi ancaman serius bagi kelangsungan hidup anggrek macan. Seperti yang kita ketahui, semakin langka tanaman semakin mahal pula harganya. Kolektor anggrek yang memiliki dana ‘Unlimited’, pasti dengan mudahnya akan mendapatkan tanaman langka ini..
Dengan menjaga hutan tetap “hijau”, kita juga membuat eksistensi anggrek macan tetap terjaga.
Angrek tanah bukan?
ReplyDelete